Jakarta, 17 April 2025 – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menggelar acara Halal Bihalal dengan tema “Merajut Silaturahmi, Menguatkan Sinergi, Membangun KAI Lebih Baik” di Kantor Pusat KAI, Bandung, pada Kamis (17/4). Acara ini dihadiri oleh seluruh jajaran direksi, karyawan, serta keluarga besar KAI, sebagai bentuk refleksi dan kebersamaan pasca pelaksanaan Angkutan Lebaran 2025.

Kegiatan Halal Bihalal ini juga diisi dengan tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz Hilman Fauzi di Masjid At-Taqwa Kantor Pusat KAI. Dalam ceramahnya, Ustadz Hilman mengajak seluruh Insan KAI untuk senantiasa menjaga ukhuwah Islamiyah, memperkuat ikatan sosial, dan menjadikan momen Syawal sebagai titik tolak untuk menjadi pribadi dan institusi yang lebih baik.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh insan KAI atas kinerja dan dedikasi luar biasa dalam mendukung kelancaran Angkutan Lebaran 2025. 

“Alhamdulillah, seluruh proses angkutan Lebaran tahun ini berjalan lancar. Ini adalah buah kerja keras, sinergi, dan semangat pelayanan dari seluruh elemen KAI,” ujar Didiek.

Selama masa Angkutan Lebaran 2025 yang berlangsung pada 21 Maret hingga 11 April 2025, KAI mencatat kinerja yang sangat positif. Sebanyak 4.707.628 pelanggan telah dilayani oleh KAI, mencakup layanan kereta api jarak jauh maupun lokal yang tersebar di wilayah operasional Pulau Jawa dan Sumatera.

“Kami mencatat bahwa volume pelanggan tahun ini meningkat dibanding tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api semakin tinggi,” lanjut Didiek.

Tak hanya dari sisi volume pelanggan, kinerja operasional KAI juga menunjukkan peningkatan yang menggembirakan. Tingkat ketepatan waktu atau On Time Performance (OTP) keberangkatan KA Penumpang mencapai 99,69 persen, naik dari 99,50 persen pada Lebaran 2024. Sementara itu, OTP kedatangan turut mengalami peningkatan menjadi 97,23 persen, dari sebelumnya 96,90 persen.

Didiek menegaskan bahwa capaian ini merupakan hasil dari upaya peningkatan koordinasi antarunit, penguatan sistem monitoring operasional, serta optimalisasi sarana dan prasarana yang dimiliki KAI.

“Momentum ini membuktikan bahwa dengan kerja sama dan kekompakan, kita mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Namun demikian, kita tidak boleh cepat puas. Justru dari sinilah kita terus membangun KAI yang lebih baik,” ujar Didiek.

Melalui kegiatan Halal Bihalal ini, KAI ingin terus merawat semangat kebersamaan dan sinergi antarkaryawan. Momen ini menjadi ajang saling memaafkan dan memperkuat komitmen untuk mewujudkan transformasi berkelanjutan di tubuh perusahaan.

“Kebersamaan dan kekeluargaan seperti inilah yang menjadi pondasi KAI dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan, termasuk dalam memperluas jaringan layanan, meningkatkan digitalisasi, serta menjaga keselamatan dan kenyamanan pelanggan,” imbuh Didiek.

Selain sambutan dan tausiyah, acara Halal Bihalal ini juga diisi dengan ramah tamah, saling bersalaman antarpegawai dan jajaran direksi, serta penampilan dari pegawai yang menambah hangat suasana kebersamaan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen KAI dalam membangun budaya perusahaan yang inklusif, humanis, dan berorientasi pada nilai-nilai luhur.

Didiek menutup sambutannya dengan harapan agar seluruh insan KAI dapat mengambil pelajaran dari bulan Ramadan dan perayaan Idulfitri, untuk terus bekerja secara ikhlas, penuh integritas, dan berorientasi pada pelayanan publik.

“Dengan semangat silaturahmi, kita kuatkan sinergi dan terus berinovasi membangun KAI lebih baik untuk Indonesia,” tutup Didiek. (Redaksi)